Membuka bar baru adalah usaha yang mengasyikkan, tetapi memerlukan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail. Apakah Anda bermimpi membuat pub yang santai atau lounge koktail kelas atas, panduan ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah penting, biaya, dan pertimbangan untuk meraih kesuksesan. Mari selami elemen-elemen utama dalam memulai bisnis bar dan mengubah impian kewirausahaan Anda menjadi kenyataan.
Saat Anda mulai merencanakan, penting untuk fokus pada beberapa area mendasar guna memastikan keberhasilan bar Anda. Ini termasuk memilih konsep yang unik, memahami target audiens Anda, dan mencari lokasi yang sempurna.
Menentukan konsep yang kuat sangat penting untuk membedakan bar Anda dari pesaing. Pikirkan tentang jenis pengalaman yang ingin Anda ciptakan. Apakah tempat yang nyaman untuk minum-minum setelah bekerja, lounge koktail mewah, atau bar olahraga yang ramai? Konsep Anda akan memengaruhi segalanya mulai dari menu hingga strategi pemasaran Anda.
Setelah Anda memutuskan tema, pastikan tema tersebut sesuai dengan pasar lokal Anda. Pertimbangkan jenis bar apa saja yang sudah ada di daerah Anda dan bagaimana Anda dapat membedakan diri. Proposisi penjualan yang unik – baik itu pilihan minuman, suasana, atau pilihan hiburan – akan memberi pelanggan alasan untuk memilih bar Anda dibanding yang lain.
Mengidentifikasi target pasar Anda sangatlah penting. Apakah Anda ingin menarik minat profesional muda, mahasiswa, atau keluarga? Memahami siapa saja pelanggan Anda akan memandu setiap keputusan yang Anda buat, mulai dari menu minuman hingga strategi harga Anda.
Riset pesaing juga sama pentingnya. Kunjungi bar lokal, pelajari operasinya, dan lihat apa yang menarik pelanggan mereka. Anda tidak perlu menciptakan kembali roda, tetapi mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak dapat memberi Anda keunggulan. Jangan takut untuk mengadaptasi strategi yang berhasil agar sesuai dengan konsep bar Anda.
Lokasi dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan bisnis Anda. Anda ingin memilih lokasi yang nyaman bagi target pasar Anda, tetapi tidak terlalu ramai dengan pesaing. Area dengan lalu lintas tinggi, seperti di dekat distrik perbelanjaan, kampus, atau jalan-jalan pusat kota yang ramai, sering kali menjadi lokasi utama untuk bar.
Namun, ini bukan hanya tentang lalu lintas pejalan kaki. Pastikan tempat Anda memiliki suasana dan ruang yang tepat untuk mengakomodasi tempat duduk, area bar, dan aktivitas lainnya, seperti musik live atau dansa. Lokasi yang bagus akan membantu bar Anda menarik pelanggan dan berkembang.
Sekarang setelah Anda memiliki konsep yang solid dan pemahaman tentang pasar Anda, mari kita telusuri langkah-langkah untuk memulai sebuah bar.
Rencana bisnis adalah fondasi bar Anda. Rencana ini berfungsi sebagai peta jalan untuk operasi Anda dan penting jika Anda mencari pendanaan. Minimal, rencana bisnis Anda harus mencakup ringkasan eksekutif, analisis pasar, dan proyeksi keuangan terperinci.
Dalam analisis pasar Anda, sertakan data tentang industri bar lokal dan jelaskan bagaimana konsep Anda sesuai dengan pasar. Gunakan proyeksi keuangan untuk memperkirakan biaya awal, pengeluaran bulanan, dan pendapatan yang diharapkan. Informasi ini tidak hanya akan membantu Anda mendapatkan pendanaan tetapi juga akan memandu keputusan Anda saat Anda melangkah maju.
Setelah Anda memiliki rencana bisnis bar yang jelas, saatnya untuk mendapatkan pendanaan. Membuka usaha bar membutuhkan modal yang besar, dan sebagian besar pengusaha mencari pendanaan dari luar untuk memulainya.
Pinjaman Usaha Kecil – Bank dan Administrasi Bisnis Kecil (SBA) menawarkan pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif, meskipun memerlukan rencana bisnis yang kuat.
Investor Swasta – Anda dapat menarik investor yang bersedia mendanai bar Anda dengan imbalan persentase kepemilikan atau keuntungan masa depan.
Tabungan Pribadi – Jika Anda memiliki sumber daya, mendanai sendiri bisnis Anda adalah suatu pilihan, meskipun hal ini mengandung risiko pribadi yang signifikan.
Pastikan Anda mengamankan modal yang cukup untuk menutupi biaya awal dan biaya operasional beberapa bulan.
Dengan pembiayaan yang tersedia, Anda perlu membeli peralatan yang diperlukan untuk menjalankan bar Anda secara efisien. Saat memilih peralatan, pertimbangkan konsep dan kebutuhan operasional bar Anda.
Perabotan dan Perlengkapan Bar: Pastikan tempat duduknya nyaman, dan tata letaknya mendukung arus pelanggan yang baik.
Peralatan Bar: Berinvestasilah pada peralatan berkualitas seperti pengocok, blender, dan mesin es.
Pendinginan dan Penyimpanan: Pendinginan yang memadai sangat penting untuk menjaga bahan tetap segar, sementara penyimpanan yang tepat membantu dalam pengorganisasian.
Sistem POS: Sistem titik penjualan bar modern dapat membantu mengefisienkan operasi, mengelola inventaris, dan melacak penjualan.
Berinvestasi dalam peralatan berkualitas tinggi sejak awal dapat mencegah masalah operasional di kemudian hari dan memastikan bahwa bar Anda berjalan lancar sejak hari pertama.
Memahami biaya pembukaan bar sangat penting untuk penganggaran dan perencanaan keuangan yang tepat. Biaya dapat sangat bervariasi berdasarkan ukuran dan lokasi bar, serta konsep dan desain Anda.
Berikut ini ikhtisar pengeluaran awal paling umum yang akan Anda hadapi saat memulai sebuah bar:
Biaya Properti: Menyewa atau membeli properti dapat berkisar antara $2.000 hingga $12.000 per bulan, tergantung pada lokasi dan ukurannya.
Renovasi: Renovasi dan perabotan bar Anda kemungkinan akan menelan biaya antara $10.000 dan $100.000, tergantung pada ruang lingkup pekerjaannya.
Perizinan: Anda perlu mendapatkan izin minuman keras, yang biayanya berkisar antara $500 hingga $12.000, serta izin lainnya.
Ini hanyalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhitungkan. Total biaya awal untuk sebuah bar dapat berkisar antara $100.000 hingga $500.000 atau lebih, tergantung pada spesifikasi bisnis Anda.
Bahkan setelah investasi awal, Anda akan menghadapi biaya operasional yang berkelanjutan. Biaya-biaya ini meliputi:
Penempatan staf: Gaji dan upah untuk bartender, pelayan, dan manajer.
Inventaris: Pengisian ulang alkohol, campuran, dan persediaan makanan secara berkala.
Utilitas: Tagihan utilitas bulanan untuk air, listrik, gas, dan internet.
Pemasaran: Upaya pemasaran berkelanjutan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Pastikan untuk memperhitungkan biaya tersembunyi seperti perbaikan, asuransi, dan pajak, yang dapat menggerogoti keuntungan Anda jika tidak dianggarkan dengan benar.
Sebelum Anda dapat membuka bar secara legal, Anda harus memperoleh beberapa lisensi dan izin. Persyaratan pastinya akan bervariasi tergantung pada lokasi Anda, jadi pastikan untuk memeriksa peraturan lokal dan negara bagian.
Izin penjualan minuman keras adalah izin terpenting yang Anda perlukan. Tanpa izin tersebut, Anda tidak akan dapat menjual minuman beralkohol, dan untuk mendapatkannya bisa memakan waktu dan biaya yang mahal.
Teliti Peraturan Daerah: Mulailah dengan meneliti undang-undang minuman keras setempat. Beberapa negara bagian memiliki batasan jumlah izin yang dikeluarkan setiap tahun.
Proses Aplikasi: Kumpulkan dokumen yang diperlukan, termasuk bukti kepemilikan bisnis, laporan keuangan, dan persetujuan zonasi properti.
Biaya: Bergantung pada negara bagian dan jenis lisensi, biayanya dapat berkisar dari beberapa ratus hingga beberapa ribu dolar.
Rencanakan terlebih dahulu, karena memperoleh izin minuman keras dapat memakan waktu beberapa bulan.
Selain izin minuman keras, Anda juga harus mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan. Peraturan ini meliputi:
Izin Layanan Makanan: Jika Anda berencana untuk menyajikan makanan, Anda memerlukan izin layanan makanan dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.
Izin Keselamatan Kebakaran: Pastikan bar Anda mematuhi kode keselamatan kebakaran, yang mungkin memerlukan pemasangan detektor asap, alat pemadam kebakaran, dan pintu keluar darurat.
Gagal memenuhi persyaratan ini dapat mengakibatkan denda besar atau bahkan penutupan bar Anda, jadi penting untuk memastikan semua peraturan dipatuhi.
Banyak pengusaha tertarik pada industri bar dengan harapan untung besar, tetapi kenyataannya, profitabilitas bergantung pada beberapa faktor. Bar bisa menguntungkan, tetapi kesuksesan memerlukan manajemen yang cermat dan model bisnis yang kuat.
Beberapa elemen dapat memengaruhi profitabilitas bar Anda, termasuk:
Lokasi: Lokasi utama dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi dan persaingan yang terbatas dapat meningkatkan keuntungan Anda secara signifikan.
Biaya Operasional: Menjaga biaya operasional Anda tetap terkendali, seperti sewa dan utilitas, akan memungkinkan Anda untuk memaksimalkan margin Anda.
Harga Menu: Menawarkan menu minuman dan makanan dengan harga terjangkau yang sesuai dengan basis pelanggan Anda dapat meningkatkan penjualan.
Bar dengan pelanggan setia yang datang kembali sering kali lebih sukses daripada bar yang hanya mengandalkan pengunjung musiman atau pengunjung sementara.
Rata-rata, bar dapat mengharapkan margin keuntungan sekitar 10-15%. Bar kelas atas cenderung memiliki margin yang lebih tinggi karena harga yang lebih mahal, sementara bar lingkungan yang kasual mungkin memiliki margin yang lebih rendah tetapi volume yang lebih tinggi.
Penting untuk memantau pengeluaran Anda dengan cermat, karena perubahan kecil dapat berdampak signifikan pada profitabilitas Anda secara keseluruhan.
Jika Anda ingin meningkatkan keuntungan bar Anda, pertimbangkan strategi berikut:
Tawarkan Promosi: Selenggarakan malam bertema atau happy hour spesial untuk menarik banyak orang selama jam-jam sepi.
Perluas Penawaran Anda: Perkenalkan makanan atau koktail khas untuk meningkatkan pengeluaran rata-rata per pelanggan.
Jual Minuman Premium: Latih staf Anda untuk merekomendasikan pilihan terbaik, yang dapat meningkatkan pendapatan Anda secara signifikan.
Memaksimalkan efisiensi, mengurangi limbah, dan menawarkan layanan pelanggan yang sangat baik adalah komponen utama dalam menjalankan bar yang menguntungkan.
Setelah rencana Anda matang, Anda hampir siap untuk memulai. Ikuti daftar periksa ini untuk membuka bar guna memastikan peluncuran yang sukses.
Sebelum Anda resmi membuka pintu, ada beberapa langkah terakhir yang harus diselesaikan:
Latih Staf Anda: Pastikan tim Anda terlatih dengan baik dalam layanan pelanggan, menu, dan sistem POS.
Persediaan: Pastikan Anda memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pembukaan besar-besaran Anda.
Uji Coba: Pertimbangkan untuk mengadakan pembukaan terbatas guna mengatasi masalah apa pun sebelum peluncuran resmi.
Mengambil langkah-langkah ini dalam membuka bar dapat membantu memastikan pembukaan Anda berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif pada pelanggan pertama Anda.
Acara pembukaan bar yang sukses dapat menjadi penentu kesuksesan bar Anda di masa mendatang. Rencanakan acara yang berkesan yang akan menarik pelanggan dan menciptakan sensasi.
Promosikan Acara: Gunakan media sosial, pamflet, dan kemitraan dengan bisnis lokal untuk menyebarkan berita.
Tawarkan Spesial: Pertimbangkan untuk menawarkan minuman diskon atau makanan pembuka gratis untuk menarik pelanggan.
Hiburan Tuan Rumah: Musik live, DJ, atau tamu spesial dapat membuat acara Anda lebih menarik.
Jangan lupa untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan selama dan setelah acara untuk mengukur pengalaman mereka.
Setelah acara pembukaan, saatnya untuk fokus pada pemeliharaan dan pengembangan bar Anda. Ini melibatkan:
Pelacakan Penjualan: Gunakan sistem POS Anda untuk memantau penjualan harian dan mengidentifikasi item yang populer.
Umpan Balik Pelanggan: Dorong ulasan daring dan sesuaikan penawaran Anda berdasarkan masukan pelanggan.
Rencanakan Pertumbuhan: Pertimbangkan untuk menyelenggarakan acara rutin, memperkenalkan item menu baru, atau memperluas jam buka untuk menarik pelanggan baru.
Dengan langkah-langkah ini, bar Anda akan berada pada posisi yang tepat untuk meraih kesuksesan jangka panjang.
Membuka bar yang sukses adalah usaha yang rumit tetapi menguntungkan. Agar berhasil, penting untuk memulai dengan rencana yang matang yang mencakup pemahaman terhadap target audiens, pengembangan konsep yang unik, dan mengamankan lokasi yang tepat. Bersiaplah untuk biaya pembukaan bar yang signifikan, termasuk sewa properti, lisensi, dan peralatan, serta anggaran untuk biaya berkelanjutan seperti staf dan inventaris.
Proses ini melibatkan langkah-langkah utama: membuat rencana bisnis bar yang menyeluruh, mendapatkan pembiayaan, membeli peralatan, dan memperoleh lisensi yang diperlukan. Selain itu, profitabilitas dalam industri bar bergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, harga menu, dan efisiensi operasional. Memaksimalkan laba memerlukan strategi seperti menawarkan promosi, meningkatkan penjualan minuman premium, dan memberikan layanan pelanggan yang sangat baik.
Ingat, keberhasilan bar Anda tidak berakhir dengan pembukaan besar. Terus pantau kinerja, kumpulkan umpan balik pelanggan, dan sesuaikan operasi Anda untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat dan sedikit ketekunan, bar Anda dapat menjadi tujuan yang populer dan menguntungkan.
Lihat lebih banyak
Lihat lebih banyak